"Cinta, kenapa?" tanya Angga heran.
"Cinta tidak kenapa-kenapa kok, kak," sahut Cinta.
"Hhmm, sepertinya makanannya enak nih," ucap Angga sembari melirik kotak makan milik Cinta.
Cinta lalu tersenyum, "Kakak mau?" tawar Cinta.
Angga menganggukkan kepalany, "Memangnya boleh?" tanya Angga.
Cinta tersenyum sembari menganggukkan kepalanya, "Tentu saja boleh kalau kakak mau," jawab Cinta.
Angga mengambil sepotong kue di kotak makan Cinta. Tiba-tiba Angga mengulurkan kue itu ke mulut Cinta. Mata Cinta membulat. Gadis itu kaget dengan apa yang dilakukan Angga. Angga pun terus mengulurkan makanan di tangannya ke mulut Cinta.
Dan mau tidak mau, Cinta memakan sedikit kue itu lalu mengunyahnya perlahan. Tentu saja dengan wajah yang memerah dan jantung yang makin berdetak kencang.
Setelah Cinta menggigit kuenya sedikit, Angga lalu memakan sisa kue yang ada di tangannya sampai habis sembari matanya tak lepas dari wajah Cinta.