Sampai di rumah, Cinta langsung masuk ke dalam kamarnya. Cinta lalu pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Setelah selesai mandi, gadis itu lalu mengambil pakaian di dalam lemari pakaiannya. Cinta memilah-milah pakaian yang akan dia pakai.
"Pakai apa ya supaya luka memar ini tidak kelihatan," gumannya.
"Ah, pakai ini saja nih," gumamnya lagi lantas mengambil pakaian yang berlengan panjang dengan celana panjang.
Cinta tersenyum sendiri lalu mulai memakai pakaiannya. Lalu Cinta duduk di depan meja rias. Dia kembali teringat apa yang dia lihat tadi saat di ruang Bem. Cinta mengusap wajahnya kasar.
"Kak Angga, ternyata dia tidak seperti yang aku pikirkan. Untung saja Cinta tidak langsung menerima dia. Bisa-bisa Cinta nanti lebih kecewa lagi dari ini. Cinta memang seharusnya tidak usah mengenal lawan jenis dulu. Saat ini fokus kuliah saja. Cinta membatin.
Cinta mengusap kasar wajahnya lalu menyisir rambutnya rapi. Setelah itu, Cinta keluar dari kamarnya.