Elnara menatap wajah gadis di depannya. Dia melihatnya dengan jelas. Wajahnya sedikit mirip dengannya hanya ada perbedaan di mata, rambut dan bentuk wajah, selebihnya mirip.
"Dia mirip sekali denganku," batin Elnara. Dia merasa dirinya dan gadis yang ada di depannya itu mirip. Elnara merasa aneh kenapa dia bisa mirip dengannya. Mungkinkah hanya kebetulan? Elnara terus memperhatikannya.
Bukan hanya Elnara, gadis itu juga menatap Elnara. Apa yang dipikirkannya hampir sama dengan apa yang dipikirkan Elnara.
"Kau!" Elnara dan Fiona saling menunjuk.
"Mukamu," ujar Elnara sambil menunjuk ke arah muka Fiona.
"Iya mukamu mirip denganku," jawab Fiona. Dia juga menunjuk ke arah muka Elnara.
Mereka terdiam sesaat, melihat kemiripin di antara keduanya. Bagai pinang dibelah dua. Meskipun di bola mata mereka memang berbeda.
"Aku Elnara Balqis," ujar Elnara memperkenalkan dirinya.
"Aku Fiona Lajuba," balas Fiona memperkenalkan dirinya juga.