Elnara sedang asyik membantu Evander berjualan. Sore itu cukup banyak pembelinya, maklum sore hari muda-mudi, suami istri dan anak-anak pada ngumpul dan menikmati aneka kuliner. Salah satunya es cendol.
"Evan aku ke toilet dulu," ujar Elnara.
"Oke, hati-hati sayang," jawab Evander dengan mesra.
Elnara tersenyum. Dia senang dipanggil sayang oleh Evander, kini dia menjadi orang spesial di hati lelaki yang rela meninggalkan semuanya demi hidup bersamanya. Tak peduli harus hidup bersusah payah. Asal tetap bersama Elnara, bagi Evander di mana pun dalam kondisi sesulit apapun dia akan tetap di sisinya. Karena Elnara wanita yang membuatnya normal kembali dan menemukan arti cinta sejati.