Setelah selesai mengurus Marlo, Kania keluar dari kamarnya dan berjalan ke kamar Natasha. Tangannya sudah menjulur ke arah handle pintu, tetapi ia terkejut begitu melihat pemandangan yang ada di depannya dari balik celah pintu.
Diego tampak begitu peduli pada Natasha. Mengusap tangan dan kepala ibunya Marlo itu dengan lembut. Juga mengompres kening Natasha dengan handuk.
Kania memang tidak mengetahui bagaimana sifat Diego selama ini. Dia hanya mendengar cerita tentang laki-laki itu dari mulut sahabatnya yang sedang terbaring di sana. Dari situlah Kania mengetahui bahwa Diego terkadang kasar kepada Natasha.
Namun, yang Kania lihat saat ini sangatlah jauh berbeda dari yang sahabatnya katakan. Diego terlihat sangat hangat dan begitu peduli padanya. Bahkan terlihat dengan jelas guratan kekhawatiran di wajah laki-laki itu, saat melihat Natasha yang terpejam tak berdaya itu.