Tak ada satu pun yang bicara kepada Diego sejak keluar dari ruangan Natasha. Mungkin di kepala Andreas dan Belinda hanya berusaha menduga-duga saja. Kenapa dan mengapa sikap menantunya yang terbaring di dalam ruangan itu, berbeda.
Diego mengusap wajah gusar, kemudian memilih berjalan untuk mendekat ke arah kaca jendela yang ada di ruangan sang istri. Ia mengintip dari celah gorden yang terbuka sedikit dari dalam, mengamati bagaimana sang istri sedang berbaring dengan posisi yang masih sama. Namun, dari gerakan tubuh Natasha yang berada di dalam, Diego dapat menyimpulkan bahwa sang istri sedang menangis. Bahunya sedikit terguncang dan tangannya yang menggenggam tisu selalu menyentuh wajah.
Benar saja, Natasha terisak di atas tempat tidurnya. Ada lelehan yang terasa hangat mengalir di kedua pipi wanita itu. Bibir Natasha bergetar, menahan kesakitan dan kekecewaan akan kenyataan yang menimpa dirinya.
