Diego melangkah tegas menuju pengadilan. Ia didampingi sang pengacara yang sudah sangat berpengalaman dan mempunyai jam terbang yang padat. Jasanya banyak dipakai oleh para pejabat dan konglomerat.
Diego menatap lurus ke depan, beberapa kali ia menghirup dan menghela napas. Ini adalah pertama kalinya ia menghadiri sidang kasus keluarganya sendiri. Demi sang istri dan sang ibu yang telah meninggal. Diego ingin menegakkan keadilan.
Di depan sana, Jimmy berdiri seorang diri dengan kedua tangan diborgol. Di sebelahnya terdapat seorang polisi yang ikut mengantarkannya ke ruangan di mana Diego juga ada di sana.
Barisan para hakim juga mulai diisi, para saksi menduduki jajaran kursi untuk menyaksikan sidang yang akan segera berlangsung. Sedangkan Diego duduk di tempat yang sudah disediakan, berbeda tempat dengan sang pengacara yang berada lebih ke depan.
