Seringai tawa terdengar di ujung ponsel, membuat Diego bergidik jijik. Mau tak mau ia harus mengalah, meskipun Jimmy menginginkan saham yang pernah diakuisisi Natasha atas pinjaman modal yang tak bisa dilunasi Jimmy dan Kathy kala itu, kembali ke tangannya. Tak mengapa, asal nyawa Natasha selamat, apapun akan dilakukan Diego. Toh, saham itu tak seberapa juga. Itung-itung Natasha dan Diego membantu Jimmy agar tetap bisa memenuhi kebutuhan hidup. Dan apabila Jimmy meminta yang lain pun akan Diego lakukan. Sekali lagi asal sang istri kembali di sisinya dengan selamat.
"Pertanyaan yang bagus, Diego. Ini yang aku nanti-nantikan sejak tadi," balas Jimmy diiringi tawa bernada mencibir lagi.
"Cepat katakan!" tegas Diego kemudian dengan rasa tak sabar, karena di luar sana malam semakin larut.
