Acara masak memasak di dapur sudah selesai. Diego tengah menunggu Natasha datang membawakan menu makanan yang sebelumya sudah mereka olah bersama.
Diego duduk di kursi, meniup-niup luka bakarnya yang sudah diobati. Saat di dapur tadi, ia tanpa sengaja menyentuh wajan yang masih panas. Meski kesakitan, tetapi Diego memerhatikan Natasha yang ada di dapur, menyiapkan capcay yang telah siap untuk disajikan.
Natasha membawa dua mangkuk berisi capcay. Aroma sedap seketika menguar ke ruangan, membuat Diego tak sabar ingin menyantap. Jadi, tak hanya Natasha saja yang ingin buru-buru menyantap menu masakan itu.
"Tara … sudah siap santap," ujar Natasha sambil meletakkan satu mangkuk capcay tepat di depan Diego. Tentu saja, satu mangkuk capcay untuknya juga.
"Wow, dari aroma dan tampilannya menggugah selera, nih," ujar Diego yang wajahnya tampak terpukau, sehingga lupa kalau sedang merasakan perih akibat tersengat wajan panas, tadi.