Natasha tidak tahu harus berbuat apa, tak mungkin ia menyusul Diego seorang diri. Ia belum terlalu lihai dalam mengendarai mobil, meskipun telah melakukan test menyetir mobil dan hasilnya lulus dengan baik. Apalagi sudah menjelang malam hari. Ingin memberitahu kedua sang mertua pun, Natasha merasa ragu, karena yang Andreas dan Belinda tahu, kepergian Diego adalah untuk urusan pekerjaan, bukan untuk liburan sendirian.
Natasha hanya bisa mondar-mandir di kamarnya dengan pikiran kalut, sambil menahan tangis. Batinnya yang sedang diliputi kecemasan itu beberapa kali mencoba menghubungi Diego kembali. Namun sayang, panggilan ponselnya susah untuk dihubungi lagi. Natasha benar-benar tidak tahu harus bagaimana.
Hingga malam semakin larut, Natasha tak kunjung mendapatkan jawaban atas panggilan ponsel yang sejak tadi berusaha ia hubungi. Suami dari Natasha itu ternyata masih belum bisa dihubungi kembali. Sedangkan kekhawatiran dan rasa kalut semakin menjadi-jadi mendera Natasha.
