Tiga hari sudah sejak kejadian malam itu. Sekembalinya, Diego ke rumah, ia langsung menuju kamarnya. Bergegas membersihkan diri karena raganya terasa lelah. Begitu selesai mandi, ia turun ke bawah menuju dapur, berusaha menyantap makanan yang telah dimasak sang asisten rumah tangganya, untuk mengisi perut yang kosong sejak siang tadi.
Sesekali ia mengecek ponsel, melihat ada dan tidaknya tanda-tanda Natasha sudah mengaktifkan ponsel. Namun, tetap saja nihil, Diego tetap tak bisa menghubungi wanita itu.
Menjelang malam, Diego memilih duduk di teras. Berharap Natasha pulang, walau batinnya didera rasa tak yakin, apakah harapannya itu akan benar terjadi.
Diego ingin sekali pergi dengan mobilnya dan mencari sang istri, tapi ia pun tak tahu ke mana arah yang hendak dituju. Laki-laki itu merasa bingung. Jadi yang bisa ia harapkan hanyalah menunggu dan menunggu Natasha pulang sendiri ke rumahnya atau mengaktifkan ponsel.
