"Gue ke sini cuma mau minum kok, bukan yang lain," ujar Diego mencoba berkilah saat sang teman bertanya tujuannya datang di klub malam.
"Kalau ke sini cuma mau minum, kayaknya satu sampe tiga gelas rasanya kurang. Iya, gak? Gimana kalo gue yang traktir aja," timpal Edward kemudian.
"Gak! Gak! Untuk gue, ini udah cukup, kok," tolak Diego sambil mengedarkan pandangan ke sekeliling.
"Ayolah, bro! Kali ini, gue mohon jangan ditolak," pinta sang teman terdengar memaksa membuat Diego tak enak hati.
Edward lantas menatap dengan sorot mata memaksa, dalam batinnya begitu penasaran dengan tujuan Diego yang datang ke klub malam sendirian. Apalagi Diego datang dengan wajah sedikit kusut dan berantakan seperti sedang mempunyai masalah.
"Gue mau order satu botol buat berdua, deh. Oke?" tawar Edward begitu tatapan Diego seakan-akan terpaksa menerima permintaannya.
Diego sontak melengos sambil terkekeh pelan. "Ya udah deh, terserah lo aja!"