Diego tak sengaja mendengar Natasha yang entah mengapa tergugu dalam tangis. Namun, beringsut ia sadar mungkin karena sikapnya yang membuat wanita itu kini menangis. Bahkan, Diego juga merasa sangat kurang ajar telah menyia-nyiakan perasaan Natasha yang memang benar-benar tulus mencintainya.
Andai saja air mata Diego tak kering, ia pasti akan menangis juga. Sesungguhnya ia merasa menyesal, menyesal telah berani melukai Natasha berulang kali. Rasa sesal yang kini Diego rasakan, sesungguhnya juga sangat melukai hatinya. Ia kini tak tahu harus melakukan apa, untuk mengembalikan suasana seperti sedia kala.
Diego berdiri mematung di depan kamar Natasha. Hatinya terasa tersayat mendengar tangisan lirih dari wanita itu. Di rumah yang besar lagi sunyi itu, Diego telah dapat menyaksikan bagaimana sikap Natasha seiring waktu berubah. Semakin sabar dan selalu menunjukkan kesetiaan.