Natasha mendengus kesal sembari menghentak-hentakkan kaki, menyusul langkah Diego.
"Selama kepercayaanku belum pulih ke kamu. Kita pisah kamar. Kamu di sini dan aku di kamar yang merangkap ruang kerjaku," ujar Diego sambil mengarahkan telunjuk ke arah kamar yang pintunya masih tertutup.
Natasha tahu jika itu kamar bekas ia tinggali dulu. Rumah yang tidak begitu banyak perubahan.
"Kita akan tidur terpisah, satu hal yang perlu kamu ingat. Jangan terlalu banyak bicara," tambah Diego lagi.
Diego yang begitu pengamanan ditinggal wanita, telah terbiasa berteman dengan keheningan. Jadi, rasanya aneh saat hatinya ingin tenang dan ingin mengembalikan kepercayaan, justru ada yang berisik di dekatnya.
Diego meninggalkan Natasha di depan kamar yang ditunjuk Diego itu. Sedangkan Diego sendiri, memilih untuk masuk ke dalam kamar pribadinya yang tak jauh dari kamar wanita itu.