Diego sengaja menyewa seorang asisten rumah tangga untuk bekerja di rumah mertua Jimmy, yang dulu merupakan mertua Diego. Ia melakukannya demi memantau sosok pria yang sudah sakit-sakitan itu. Diego mendengar bahwa ayahnya Kathy itu didiagnosa mengalami kanker otak, dan itu membuat Diego merasa iba, tapi juga senang. Senang karena tak lama lagi Jimmy akan kehilangan tanduknya, karena selama ini ia disokong oleh Philips. Diego berharap dengan kematian sang mertua dapat membuat Jimmy merasa menyesal karena sudah menyia-nyiakan mertua yang menyokongnya selama ini. Jimmy sudah keterlaluan. Menggasak dan menggelapkan aset perusahaan dan malah main gila dengan wanita lain di depan mata Kathy. Jimmy menggali lubangnya sendiri.
Perlahan tapi pasti, karir Jimmy pun meredup. Bahkan Diego juga mendengar bahwa dia tak hanya berhutang pada Natasha saja, melainkan juga berhutang pada bank untuk menutupi kerugian perusahaan miliknya. Tentu saja kabar tersebut semakin membuat Diego merasa senang.
