"Aku trauma, Natasha. Aku takut kejadian di masa lalu itu terulang lagi. Dan aku harus kehilangan kamu. Aku gak bisa. Aku gak sanggup, Natasha," ujar Diego lirih. Kepalanya sedikit tertunduk seperti menyiratkan sebuah kekalahan.
Mimik wajah yang tampak kesakitan dan putus asa di wajah laki-laki itu, membuat Natasha mencelos. Seperti ada tusukan beribu pisau yang menembus jantungnya. Ya, dirinyalah yang telah membuat Diego menunjukkan raut wajah seperti itu.
Dalam sekejap Natasha melupakan seluruh amarah dan kecewa yang sempat menguasai dirinya. Ia memangkas jarak lagi dan ia bawa tubuh laki-laki itu ke dalam pelukannya. Ia dekap erat-erat laki-laki itu, yang kini tampak sangat rapuh di hadapannya.