Chapter 194 - Rencana

"Saat itu, aku butuh seseorang yang bisa mengerti akan diriku. Aku sudah berusaha membuka hati untuk Kathy setelah kesakitan panjang berusaha melupakan Carla. Namun, dia yang seharusnya melakukan kewajiban sebagai seorang istri, bahkan seorang ibu untuk anak-anak, justru gak ada itikad baik untuk itu. Suami mana yang gak kesal ditinggal berbulan-bulan untuk mencari kesenangan sendiri. Aku butuh seseorang yang menyambut aku pulang dari kantor saat dalam keadaan lelah. Aku juga butuh seseorang yang bisa diajak berbagi keluh kesah dalam hal apapun. Dan semua itu, aku merasa ada pada kamu, Natasha. Apalagi Mama mendukungku saat itu untuk terus mendekati kamu, apapun caranya. Dan terjadilah persengkongkolan aku dengan Samuel malam itu. Aku hanya berpura-pura mabuk saja, agar bisa mendekati kamu. Maafkan aku, saat malam laknat itu terjadi. Apa kamu menyesal, menyerahkan hal yang paling berharga itu kepadaku?" tanya Diego di akhir penuturannya yang panjang itu.