"Aku menginginkan bibirmu dan semua tubuhmu," bisik Diego tepat di indera pendengaran Natasha.
Suhu tubuh Natasha seketika naik begitu drastis. Ia merasa gerah dan segera menanggalkan baju yang membalut di tubuhnya. Natasha bergerak tidak tenang dan Diego telah kembali mendaratkan bibir, membasahi telinga Natasha lalu turun ke leher.
"Kamu juga sudah gak tahan, ya?" Diego menghentikan gerakan bibir dan lidahnya di leher Natasha. Lelaki itu kemudian mendongak lalu menyunggingkan senyuman yang menggoda.
Natasha semakin panas dingin dibuatnya. Kemudian wanita itu menarik kepala Diego dan membenamkan di dadanya. Natasha ingin lidah dan bibir Diego bermain di dua gundukan kenyal miliknya. Sementara benda di antara dua pangkal pahanya juga telah berkedut nyeri, ingin segera tersentuh.
Diego begitu paham dengan bahasa tubuh Natasha. Namun, mendengar permintaan wanita itu yang menginginkan untuk bermain lama, Diego memulainya dengan menyedot dua bukit kenyal itu secara bergantian.
***
