Diego melakukan panggilan telepon ke nomor Natasha, saat mobilnya terhenti karena kemacetan yang menguar panjang. Padahal hari telah menuju petang.
"Sudah di apartemen?" tanya Diego begitu Natasha mengangkat panggilan.
Seharian ini Natasha memang tidak di apartemen. Ia kembali datang ke yayasan panti asuhan serta panti jompo dan sepulangnya dari sana, ia berkata akan bertemu dengan Kania yang baru saja melakukan sidang pertama perceraiannya.
Beberapa hari yang lalu Natasha akhirnya bercerita kepada Diego, soal pernikahan Kania yang berada di ambang kehancuran. Natasha juga bercerita soal bantuan Samuel yang mau meluangkan waktu di sela-sela kesibukannya, mencarikan pengacara untuk Kania. Diego tak menyahuti kalau ia sebenarnya tahu soal itu, tetapi sengaja tidak berkata apa-apa karena tak mau membuat Natasha merasa tak nyaman.
"Belum. Aku masih di jalan. Macet banget," keluh Natasha. Dari ujung telepon, Diego dan Natasha saling mendengar background suara klakson yang bersahutan.
