Diego tampak mengusap wajahnya sebelum kembali bersuara dengan nada rendah. "Kamu keberatan karena masa laluku dengan Carla? Hanya perkara itu, kan?"
Natasha menatap Diego dengan nanar. Ia merasa kesal dan frustrasi karena laki-laki itu tak kunjung paham akan maksudnya. Bahwa, ada hal yang membebani Natasha untuk melangkah lebih jauh.
"Bilang sama aku, Natasha, kamu seperti ini, apa karena Carla?"
Batin Natasha langsung terasa tersayat, setiap kali Diego menyebut nama Carla. Bahkan ia merasa cemburu, karena cara Diego menyebut nama kakak kandungnya terdengar begitu manis dan lembut. Berbeda saat Diego menyebut namanya, bahkan Natasha sadar jika Diego malah tak pernah memanggil namanya dengan nada yang sama.
"Aku nggak bisa rebut kamu dari sisi Kak Carla, Diego. Gimana nanti aku menghadapinya?"