"Udah sana, kamu, berangkat sekarang! Samuel udah nunggu kamu di bawah. Kamu tenang aja, aku gak akan ke mana-mana, sebelum menyelesaikan semua pembicaraan hari ini." Natasha mendengkus kesal karena ia harus menyempatkan diri menenangkan Diego di saat seperti ini.
"Natasha ...!"
"Udah ... pergilah, Diego!" potong Natasha lagi. "Aku butuh waktu untuk sendiri dulu setidaknya sampai beberapa jam ke depan."
"Maafkan aku, Natasha," ujar Diego lirih yang terdengar memelas, membuat Natasha yang mendengarnya semakin terpaku.
Sejenak kemudian terdengar langkah-langkah menjauh yang bisa dipastikan Natasha, bahwa Diego benar-benar telah beranjak pergi. Apalagi telah terdengar suara pintu terbuka dan kemudian terdengar tertutup lagi.
***
Diego telah tiba di kantor dan segera memasuki ruangannya. Namun, ia agak kaget saat mendapati sahabat karibnya yang lebih dari empat tahun tak pernah kembali ke Indonesia itu, kini duduk santai di ruang kerjanya.
