Mungkin, untuk sebagian orang, akan berkata bahwa mereka sudah terlanjur menikah dan seharusnya mencari jalan keluar yang tidak berujung pada perpisahan. Sayangnya, bagi Natasha tidak seperti itu. Ia tidak ingin lagi dipaksa untuk tinggal dalam suasana rumah tangga yang begitu menyiksa batin.
Natasha yang sejak awal merasa suaranya dibungkam, karena merasa tidak punya kuasa untuk terlepas begitu saja, saat status istri dadakan tersemat pada dirinya. Sejak awal, wanita itu tidak diberi kesempatan untuk memberikan pendapatnya. Jadi, tidak salah jika mulai sekarang, wanita itu menjadi egois meskipun pernikahannya akan menjadi sebuah taruhan. Namun, baru membayangkan akan berpisah dengan Diego saja, Natasha telah merasakan sakit yang luar biasa.