"Aku bisa tahu gelagat kamu. Dari sorot matamu sudah tampak jelas, kalau kamu menginginkan sentuhan dariku," ujar Diego yang terdengar seperti godaan. Namun, wajah lelaki itu tidak tampak sama sekali jika sedang menggoda. Diego justru ingin segera melakukan serangan terhadap Natasha. Ia ingin segera menyatukan tubuhnya dengan tubuh Natasha hingga tercipta sensasi kenikmatan mencapai puncak.
"Jangan main-main denganku! Aku sudah gak sabar," bisik Natasha sembari melingkarkan lengan di leher lelaki itu dan menariknya agar lebih dekat.
Diego justru terkekeh di saat kobaran hasrat bergelora di antara keduanya. Padahal, Natasha benar-benar sudah tidak tahan, sedangkan laki-laki itu sepertinya malah sengaja tidak segera memulainya dan terkesan mengulur-ulur waktu.
"Ayo bilang, Natasha!" seru Diego saat sedikit menarik kepalanya agar bisa bertatapan langsung dengan Natasha.
"Bilang apa?" tanya Natasha dengan enggan.