Diego tampak begitu murung, usai gagal sarapan bersama. Natasha yang keluar dari kamar, mendapati laki-laki itu masih memakai baju olahraga dan duduk termenung di ruang tamu. Diego memasang raut dingin, sehingga Natasha enggan mendekat.
"Aku mau mandi dulu, setelah itu kita bicara," ujar Diego dengan nada kaku dan dingin, kemudian buru-buru beranjak pergi. Bahkan sebelum Natasha sempat menjawab.
Natasha mencoba tak ambil pusing, melihat perubahan mood lelaki itu yang berubah 180 derajat. Natasha memilih menuju ruang makan untuk sarapan. Ia mengeluarkan bubur ayam yang masih berada dalam kotak plastik, sesaat kemudian ia membukanya. Aroma gurih lantas menusuk indera penciumannya, membuat Natasha tak sabar untuk menyantapnya. Apalagi perutnya telah terasa keroncongan, padahal awalnya ia tidak begitu berselera.