Natasha mondar-mandir tak tentu arah dengan gelisah. Ia berkali-kali menatap ponsel dalam genggaman, yang menampilkan informasi kontak milik Diego. Ia bermaksud ingin menghubungi laki-laki itu, tetapi ia hanya sanggup menatap ponsel dengan perasaan tak keruan.
Batin Natasha juga merasa takut, jika kembali mendengar suara Diego yang dingin dan kaku. Ia juga belum siap, jika lelaki itu menyemburnya dengan ucapan bernada marah dan penuh kebencian. Bahkan, Natasha juga takut merasakan sakit hati lagi, jika Diego secara langsung menolak panggilan darinya. Itu hal paling menyakitkan, jika benar-benar terjadi.
"Bagaimana jika dia menolak panggilan dariku? Apa yang harus kulakukan lagi?" batin Natasha.