Natasha yang telah mengantar ketiga orang suruhan Diego tersebut ke ruangan wardrobe, sejenak mengamati aktivitas mereka. Orang-orang suruhan suaminya itu begitu serius mengerjakan semuanya. Natasha dalam batin memuji pekerjaan mereka yang sepertinya terencana setiap detailnya.
"Maaf, kalian mau minum apa?" Natasha yang masih berdiri di bibir pintu yang menghubungkan kamar pribadi dan ruang wardrobe menawari minum untuk mereka.
"Nyonya, gak perlu repot-repot. Setelah semuanya selesai, kami langsung pergi," tolak salah satu dari mereka.
"Apakah ini juga atas perintah Tuan Diego?" tanya Natasha kemudian, karena merasa kecewa.
Ketiga orang tersebut mengangguk hampir bersamaan. Natasha tidak menyangka, tak habis pikir dengan kelakuan Diego.
"Astagaaa ...! Sekedar minum saja, Diego juga yang mengaturnya. Sungguh keterlaluan!" batin Natasha menahan geram.