Batin Daren diliputi kecemasan. Dia bingung harus mengawali dari mana untuk mengatakan kepada Natasha. Ia begitu tersiksa untuk mengambil keputusan yang tepat berpisah dari Natasha untuk diserahkan kepada Diego yang memang mempunyai hak atas wanita itu.
Lagi-lagi, dunia rupanya selalu memberikan kejutan yang tak bisa ditebak kepada Daren. Ia menjalani takdirnya untuk bertemu dengan Diego dan sebentar lagi terpaksa harus melepaskan Natasha.
Daren tak hanya merasa diperlakukan tidak adil, dunia memang tak berpihak kepadanya. Dunia seolah-olah selalu bercanda dengan dirinya. Saat Daren mulai nyaman dengan keadaan bersama Natasha, kini hadir Diego yang menginginkan wanita tersebut.
Laki-laki itu terpaksa mengalah dan memang wajib menyerahkan Natasha kepada lelaki tersebut. Sedih, sakit hati dan merasa hancur, akan tetapi dia berusaha legowo. Apalagi mendengar perjuangan Diego yang tak lelah mencari keberadaan wanita tersebut, hati Daren luluh seketika.