Gita benar-benar merasa kecewa terhadap Suaminya, ya dia selalu saja dikecewakan lagi dan lagi. Kini tatapannya penuh kebencian saat mendengar kata, "Talak."
Entahlah bagaimana perasaannya, dia tidak tahu harus bahagia ataupun sedih. Namun dia tidak boleh berbohong pada hatinya kalau kenyatannya dia itu sangat sedih saat Suaminya mengucapakan kata fatal dalam pernikahan itu.
"Kamu yakin, oke jika itu memang keputusan kamu. Talak itu bukanlah main-main Mas, aku akan menerimanya. Mulai saat ini aku akan membawa Ibu Kaning dan saudara kembaran aku pergi dari rumahmu." Gita berucap dengan penuh penekanan sambil menahan air matanya agar tidak jatuh membasahi pipinya.
Dia menarik nafasnya untuk melanjutkan sebuah kalimat lagi, "Semoga kamu akan mendapatkan wanita yang lebih baik dariku," Gita berucap dan langsung saja kembali lagi ke kursinya yang berada di samping Dirga. Dia diam seketika, begitu juga dengan Dirga yang merasakan perasaan sedih.