"Dasar perempuan bodoh, bisa-bisanya kamu menyerahkan tubuhmu dengan pria seperti itu. Usiamu itu masih sangat muda," ucap seseorang pria sambil melemparkan air ke wajah sang anak, untungnya air itu bukan air panas.
Sedangkan sang anak hanya bisa diam sambil menangis tersedu-sedu. Memang ini semua salahnya, dan dia pantas diperlakukan seperti itu.
"Ayah maafkan Mita," ucapnya bersujud di kaki sang Ayah.
"Lalu jika Ayah memaafkan kamu, apa kau bisa kembali suci lagi?"
Semua diam, bahkan sang Ibu pun juga diam tidak berani berkutik. Tidak lama kemudian seorang anak laki-laki datang dengan menggunakan jas hitam bersama dengan kedua orang tuanya. Iya dia bercerita apa yang telah terjadi antara mereka.
"Maafkan anak kami, dia akan bertanggung jawab atas perbuatannya."
"Tidak, mereka masih terlalu kecil. Aku akan membawanya pergi," ucap Ayah Amita.
"Kemana Om akan membawa Mita pergi?" Kini anak laki-laki itu membuka suara.
