Dirga dan kekasihnya yang langsung saja menyusul Hito dan mereka melihat wajah Hito yang terkejut.
"Hito aku minta maaf kalau.... "
"Untuk apa kamu meminta maaf?"
Mendengar ucapan Hito yang memotong pembicaraannya tersebut membuat Dirga tentu saja kembali terkejut.
"Maksud kamu apa?" tanya Dirga dengan bingung.
"Harusnya aku yang bertanya kamu meminta maaf dalam rangka apa? Seharusnya aku yang meminta maaf karena hampir membuat Gita terbangun."
Dirga dan kekasihnya saling tatap satu sama lain, jadi rupanya Hito menganggap kalau Gita saat ini sedang tertidur. Dirga menghembuskan nafasnya merasa lega karena Hito tidak curiga sedikit pun.
"Iya kamu hampir saja membangunkan Gita, makanya aku tadi melarang kamu untuk pergi ke atas," jawab Dirga. "Sayang kamu pergi ke dapur ya tolong buatkan aku minum tidak enak membangunkan bibi," ucap Dirga kepada kekasihnya.
Kekasih Dirga pun sudah pergi dan kini hanya tinggal Dirga dan Hito.