Ceklek!
Pintu kamar dia buka, dirinya yang hendak langsung merebahkan tubuhnya di atas ranjang tiba-tiba saja terbingung ketika melihat lemari laci yang terbuka.Gita yang merasa bimbang tentang obat untuk Ibunya yang sudah diberitahukan kapan waktu untuk minum atau belum, namun ketika dia mengirimkan pesan dan Ibunya pun langsung menjawab. Dan jawabannya membuat Gita merasa lega, sehingga Gita kembali melanjutkan langkahnya untuk masuk ke dalam kamar.
Gita pun yang baru saja meletakkan bokongnya bangkit kembali dan melangkah mendekati laci lemari yang terbuka itu.
Dia menatap diam melihat kalau barang-barangnya masih seperti semula, namun dirinya merasa sedikit aneh.
"Pasti ini ulah Mas Abi," ucapnya yang bahkan dia terkejut ketika dirinya terbiasa memanggil Abi dengan sebutan Mas.