Brak!
Pintu terbuka kasar sehingga membuat Monika yang sedang melamun terkejut. Melihat raut wajah Hito yang sepertinya sangat marah kepadanya, inilah yang di takutkan oleh Monika ketika Kakaknya tahu kondisi kalau dirinya saat ini sedang hamil anak Arya. Jika melihat dari wajah sang Kakak, pasti dokter yang memeriksanya tadi itu memberitahukan kalau Monika itu tengah hamil. Sebelum dokter tersebut keluar dari ruangan mereka berdua sempat berbicara begitu juga dengan Monika yang meminta untuk dirahasiakan. Namun dokter tersebut menolak dan meyakinkan Monika untuk mengungkapkan ini semua kepada keluarga setelah mendengar cerita Monika.
"Maafkan aku Kak Hito, jangan salahkan Arya bukan hanya Arya saja yang salah aku juga sama," ucap Monika sehingga membuat emosi Hito kembali bertambah.