Wajah Hito sejak tadi tak henti-henti menampilkan senyumannya, dia sangat bahagia saat mengetahui kalau Istrinya telah sadar karena memang sejak lama diiring menantikan. Dia yang menunggu selama tiga Minggu membuatnya tidak ingin berpisah oleh Gita bahkan saat dimana dirinya harus kerja justru dia melerakan pekerjaannya.
"Aku senang kamu sudah sadar," ucapnya dan respon Gita hanya tersenyum, entahlah setelah mengalami mimpi itu saat dirinya tengah koma dia lebih terlalu sering memikirkan, apalagi saat bertemu pertama kalinya dengan Hito.
"Kamu tahu aku selalu saja menunggumu dan kamu saja yang hampir membuat aku gila," celetuknya sambil mengangkat tangan dan ingin dia sentuh rambut panjang Istrinya namun dengan begitu cepat Istrinya menghindar.
"Terimakasih sudah menunggu," jawab Gita dengan senyuman yang dibuat-buat.
Hito yang dapat melihat keanehan Gita langsung saja menatapnya dengan begitu lekat dan dekat. "Ada apa dengan kamu?" tanyanya dengan jarak yang amat dekat.