Mentari pagi begitu terik menyinari wajah Hito yang sedang tertidur nyenyak sehingga membuat dia terganggu. Ya, bukan karena tidak disengaja namun ini dilakukan dengan sengaja oleh Monika agar Kakaknya itu cepat bangun.
"Lihat saja jika dia sadar aku akan caci maki tidak peduli jika dia Kakakku," ucapnya sambil menatap wajah Kakaknya yang tertidur pulas. Monika yang masih saja kesal dengan kejadian semalam, andai saja dia tidak datang atau datang terlambat pasti entah apa yang terjadi nanti dengan Kakaknya.
"Arghhh pusing," ucap pria yang tengah bergulat dengan ranjangnya. Dia membuka matanya secara perlahan. "Sedang apa kamu di kamar aku?" tanya Hito sambil mendudukkan dan menyenderkan tubuhnya.
"Sedang apa, tidak ingat apa yang hampir saja terjadi semalam?" cetus Monika dengan wajah jutek.