Saat perawat itu memberitahukan kepada anggota keluarga Sony bahwa Lea sudah sadar.
Namun mereka harus bergantian masuk melihat kondisi Lea di dalam ruang UGD.
Dengan menguatkan hatinya Sony Dwi Kuncoro masuk terlebih dahulu melihat keadaan putrinya yang sedikit banyak mengganggu ketenangan kehidupan Sony beberapa tahun ini.
Putri satunya itu tidak pernah lepas dari masalah yang membuat Sony sampai sakit menahan beban pikiran yang dibuatnya bertubi-tubi dari awal dia masuk ke rumah ini bersama Bryan dan Wira.
Sesampainya di dalam ruang UGD, Sony mendekati Lea yang terbaring di ranjang pasien dengan luka-luka lebam dan jahitan di samping keningnya.
Lea menghela nafas dalam-dalam dia melirik seseorang berjalan ke arahnya dia melihat bahwa yang datang adalah ayahnya sendiri.
Lea berpikir tadi yang datang adalah Jack Wilson ternyata dugaan nya salah yang datang adalah Papa Soni.
"Apakah pria itu tidak datang membesukku?" tanya Lea dalam hati.