Saat pintu lift terbuka, irama degupan jantung yang memompa keras pun mulai dirasakan oleh Adrian yang kini berada di lorong lantai ruangan Felix. Hanya tinggal beberapa langkah saja Ansel akan tiba di depan ruangan Felix.
Semenit ...
Dua menit ...
Kini Adrian pun berhasil melangkahkan kedua kakinya dengan mulus di depan pintu ruangan Felix.
Tok ... Tok ...Tok
Ansel mengetuk pintu. ''Masuk!'' ucap Alex dari dalam yang berteriak menitah Ansel untuk masuk.
KREK~~~
Saat Ansel membuka pintu, Alex pun langsung menoleh ke arahnya. Alex menitah Ansel untuk duduk di kursi yang berada di ruang kerja Alex tersebut.
''Hai! Apa kabar?'' Alex menjabat tangan Ansel. Lalu Ansel pun membalas jabatan tangan Alex seraya menjawab pertanyaan Alex.