"Silahkan duduk, Kinan!" titah tuan Antonius yang masih penasaran dengan kedatangan Kinan ke rumahnya tersebut.
"Maaf, mungkin aku lancang telah datang ke rumah ini secara tiba-tiba," ujar Kinan.
"Tidak apa-apa Kinan. Katakan saja apa tujuan kamu datang kemari?" tanya tuan Antonius.
"A---Aku ... Aku hanya ingin kebenaran terungkap, TUAN ANTONIUS!"
DEG~~~
Sontak saat Olivia memanggil tuan Antonius dengan sebutan Tuan Antonius. Ia pun merasa canggung ketika Olivia berkata bahwa ia menginginkan sebuah kebenaran.
''Kebenaran? Kebenaran apa yang dimaksud oleh Olivia?'' batin tuan Antonius seraya menilik inci demi inci wajah Olivia yang sedari tadi melihat ke arah tuan Antonius tanpa henti.
''Bagaimana tuan Antonius? Apa boleh aku ingin mendengar sebuah kebenaran dari mulut tuan Antonius sendiri?'' tanya Olivia.