Waktu terus berjalan. Sore hari pun telah tiba dan seakan meminta Felix untuk segera pulang dari rumah Martha. Ia pun mengembalikan Andita si bayi kecil yang sangat cantik itu pada gendongan Martha sang ibu.
"Papa pergi dulu, ya Andita sayang putri Papa," ucap Felix seraya mencium kening Andita di hadapan Martha.
Martha memerhatikan gerak-gerik Felix yang kini sangat membuatnya sedih seolah membuka cerita lama yang telah usang. Keinginannya untuk bisa kembali bersatu lagi dengan Felix, tampaknya tidak akan terjadi dan terlaksana begitu saja karena Martha pun tak ingin membuat hubungan Felix dan Sarah hancur karena dirinya. Terlebih lagi, Martha tidak mau jika dirinya di cap sebagai perusak hubungan orang lain jika ia memberanikan diri untuk mendapatan Felix lagi.