Kedatangannya disambut oleh sang suami. Pria itu sudah berdiri diambang pintu masuk, sekiranya tahu bahwa Rumi tidak ada di rumah sejak tadi. Dia pasti pergi dengan seseorang, begitulah pikirnya.
"Dia akan memarahiku?" Sekarang Rumi bertengkar dengan isi kepalanya sendiri, langkah kakinya terlihat begitu ragu. Takut, Jika dia akan kena marah langsung tanpa jeda.
"Aku terkejut saat kau tidak ada di rumah," katanya.
Benar! Pria itu langsung menyambutnya dengan ada bicara yang ketus.