Keesokan harinya atau lebih tepatnya disaat pagi tiba, seperti biasa Felix dibangunkan oleh alarm ponselnya yang sudah ia setel dari jauh-jauh hari agar ia tidak akan pernah terlambat untuk pergi bekerja.
Disaat ia terbangun pagi itu, ia juga mendengar suara air hujan yang begitu deras dari balik jendela kamarnya yang bahkan masih tertutup oleh gorden saat itu. Walaupun ia tidak bisa melihat hujannya sederas apa, tapi bisa dipastikan hujan di luar lebih deras dari biasanya jika diprediksi dari suara hujan yang didengar Felix dari kamar itu.
"Hah, kenapa harus hujan pagi-pagi begini? Merusak moodku saja." Kesal Felix yang kemudian ia segera beranjak dari tempat tidurnya menuju kamar mandi seraya membersihkan diri.
Selesai dengan acara mandinya ia kemudian segera mengganti pakaian lalu beranjak dari kamarnya menuju dapur untuk menikmati sarapan paginya saat itu.
