Ingin rasanya Felix meneriaki orang itu dan mengatakan bahwa ia tidak ingin melihatnya, tapi itu tidak mungkin. Ia akan kena masalah kalau ia melakukannya.
Bisa-bisa ia akan malu di sana ditambah banyak para senior ada di sana.
Hah!
Felix bahkan sampai menghembuskan napasnya lelah, dia tidak ingin berada di situasi seperti saat ini. Cukup kemarin ia dibuat hampir gila karena mengingat orang ini dan saat ini ia berada di hadapannya?
Oh ayolah, apa dunia ini begitu sempit sampai ia dapat bertemu kembali dengan Azka?
Tapi satu pertanyaan Felix, bagaimana bisa Azka berada di sini dan kenapa dia malah ikut bergabung dengannya yang notabenenya seorang pelayan. Jangan lupakan saat ini mereka berada di kantin yang memang khusus untuk para pelayan mendapatkan jatah makannya.
Tempat ini tidak cocok sama sekali untuk Azka, jadi kenapa ia sampai berada di sini?
Felix melihat ke arah Azka sebentar yang setelahnya menggelengkan kepalanya.
Ah sudahlah, lupakan saja!