Selama perjalanan, tidak ada dari mereka yang membuka suara. Dev yang saat itu duduk di samping Felix hanya bisa diam seraya melirik ke arah Felix sesekali. Ia yakin, saat ini Felix tidak baik-baik saja mengingat kejadian yang baru saja ia alami di restauran tadi.
Tidak hanya Dev, Kenzo juga sesekali melirik ke arah Felix. Ia sangat khawatir dengan temannya itu mengingat bagaimana orang yang bernama Azka itu sampai mengatakan kalau Felix seharusnya tidak dipekerjakan di restauran itu. Azka dengan lantang mengatakan Felix harus dipecat, tapi beruntung itu tidak terjadi.
Walaupun begitu, hal itu tetap saja membuat Felix pasti merasa buruk. Ia pasti syok akan kejadian tadi di restauran. Ia memang tidak tahu bagaimana kehidupan Felix, tapi ia yakin Felix sangat membutuhkan pekerjaan itu. Lagi pula ini juga kecelakaan, bukan kesengajaan. Azka seharusnya tidak perlu berkata seperti itu.