Hari kini telah berganti dimana matahari mulai menampakkan sinarnya yang menembus melalui setiap celah yang ternyata tampak dua sahabat yang terlihat masih begitu lelap dalam tidur di kamar.
Felix dan Leo, keduanya saat ini begitu nyenyak yang sepertinya mimpi mereka masih berlanjut, bahkan mereka tidak bergeming sedikitpun dari posisi tidur mereka yang begitu nyaman.
Bahkan mereka tidak mendengar suara alarm, mereka melewatinya hingga pada menit berikutnya salah satu dari mereka tampak menggeliat yang sepertinya ia mulai terusik. Lihatlah bagaimana mata itu yang kini terbuka secara perlahan.
Itu Felix yang masih mengumpulkan nyawanya dan ia mengerutkan keningnya seperti ada yang ia lupakan saat ini, tapi apa?
Felix masih dalam kegiatannya yang tengah berpikir apa yang sudah ia lewatkan sampai saat dimana tubuh itu tersentak duduk secara refleks.
"Astaga! Aku kesiangan, sial!" Pekiknya.