Farhan sudah berada di ruangannya, lalu ia mengambil ponselnya, ia menelepon Kirana untuk memastikan apakah sang istri sudah sampai di kantor. Farhan memanggil sebanyak tiga kali tapi tak ada jawaban. Farhan pun memulai pekerjaannya.
Kirana baru saja sampai di kantor, ia turun dari motor Ayah Rosyidi, lalu mencium punggung tangan sang ayah, setelah itu ia langsung masuk ke dalam gedung kantornya.
"Hei, pengantin baru udah masuk." Sapa Elfa.
"Iya dong!"
"Kirain cutinya masih lama." Ucap Siska.
"Nggak boleh cuti lama-lama."
"Iya, selama nggak ada lo, si Bapak marah-marah terus, pusing dia ngerjain kerjaan sendiri." Ujar Elfa.
"Ha ... Ha ... Ha ... "Kirana tertawa, lalu ia masuk ke dalam ruangannya.
Kirana mengambil ponsel yang berada di dalam tasnya, lalu ia membukanya. Ia melihat ada tiga panggilan tak terjawab dari Farhan. Kirana menelepon balik.
[Assalamualaikum, ada apa Sayang, tadi nelepon aku?]
[Waalaikumsalam. Aku cuma mau memastikan aja. Kamu udah sampai di kantor?]
