Matahari mulai tenggelam, hilang menuju keperaduan. Kirana mulai merasakan menggigil pada tubuhnya, ia mengambil selimut tebal, lalu membaluti tubuhnya dengan sehelai selimut tersebut, namun tetap saja tak bisa menghangatkan tubuhnya.
"Aduh dingin!" Lirih Kirana.
Farhan memegang telapak kaki mantan kekasihnya itu. "Badan kamu panas banget. Mau berobat ke dokter?"
Kirana menggelengkan kepala, ia tidak mau diajak untuk berobat. Farhan tidak tahu harus berbuat apa, yang ia inginkan hanya kesembuhan Kirana, agar ia bisa kembali ke rumah dengan tenang.
"Kiran, ayolah ke dokter!" Ajak Farhan lagi.
"Nggak! Sebentar lagi juga aku sembuh kok."
Sifat keras Kirana yang seperti ini yang Farhan tidak suka, ia sering seolah merasa baik - baik saja padahal ia sedang sakit.
Farhan ingin meninggalkan mantan kekasihnya itu namun tak tega, tapi untuk bermalam di rumah ini rasanya tidak mungkin karena mereka bukan pasangan suami istri.