"Tenang aja, aku itu udah tau seorang Kirana orangnya seperti apa. Aku sudah cukup mengenal kamu." Lanjut Farhan.
"Iya, aku cuma takut kamu kecewa kalau ternyata nanti aku nggak sebaik yang kamu pikirkan."
"Hei, kita kok kayak orang yang baru kenal sih? Kita kan kenal udah cukup lama, tapi kayak orang yang baru ketemuan." Ujar Farhan.
"Iya, kenapa aku jadi rada minder sama kamu."
"Nggak usah minder, aku juga kan belum jadi laki-laki yang benar-benar baik. Intinya, kita sama-sama memperbaiki diri. Nanti setelah menikah, aku punya kewajiban untuk membimbing kamu, kita belajar sama-sama dalam mengaruhi kehidupan rumah tangga, nanti."
Kirana merasa dirinya belum baik, belum sempurna, dalam hal ibadah, juga dalam berhubungan baik dengan sesama manusia, makanya ia butuh sosok pembimbing yang akan sabar dalam membimbingnya nanti.
"Mau makan lagi nggak?" Tanya Farhan.
"Nggak ah, aku kan takut gemuk."
"Takut gemuk, bukan berati nggak makan sama sekali kan?"
