"Oh jadi ini pacar baru lo?" Ucap Dion sambil melihat Felisa yang malu - malu.
"Bukan pacar tapi calon istri!" Sahut Farhan sambil tersenyum melirik Felisa. Seangkan teman - teman yang wanitanya melirik kearah Kirana, untuk memastikan bahwa ia tidak cemburu mendengar ucapan Farhan.
Sebelumnya Kirana sudah menjaga perasaannya untuk tidak sakit hati. Ia sudah bersiap dengan segala kemungkinan untuk hal buruk yang berpeluang besar untuk menyakiti. Jadi saat hal buruk itu terjadi, ia sudah tidak kaget lagi. Karena sudah ia membayangkan sebelumnya, termasuk tentang Farhan dan Felisa, ia sudah tahu kalau keduanya pasti ada hubungan asmara karena mereka terlihat dekat.
Mereka ngobrol - ngobrol tentang rencananya reuni sekalian jalan - jalan keluar kota, terpaksa harus dipending karena keadaan Farhan belum memungkinkan untuk ikut.
Drrttt... Drrttt...
Gawai milik Kirana bergetar, ia melirik gawai miliknya itu, ternyaya suaminya meneleponnya, ia izin keluar sebentar untuk mengangkatnya.