Hari terus berganti, tapi hati Kirana masih terasa sunyi, karena menyimpan kerinduan pada masa lalu yang tak bertepi. Ingin ia mengungkapkan semua yang bersenandung di dalam hati, tapi kegalauan masih merajai. Memang berat jadi wanita yang hanya bisa menahan rindu tanpa ia tahu apakah orang yang dirindui merasakan rindu yang sama.
Hari ini Kirana akan datang ke acara ulang tahun Pak Roni, atasannya itu. Walaupun usianya sudah tidak muda lagi, ia tetap ingin merayakannya dengan menyewa tempat di sebuah hotel, di kawasan Jakarta Pusat. Ia ingin mengundang keluarga, saudara, rekan-rekan dan kolega. Kirana yang mengurusi semuanya dari undangan sampai pemesanan hotel.
Drrttt ... Drrttt ...
Ponsel milik Kirana bergetar, ia yang sedang bermakeup menghentikannya, lalu meraih ponselnya yang berada di atas tempat tidurnya.
"Hhmmm, Pak Roni!" Ucap Kirana, ia malas sekali menerima telepon dari atasannya yang sedang berulang tahun itu.
[Hallo.]
[Iya, Kirana. Kamu sudah rapi?]