Seperti saat masih gadis, Kirana berangkat ke kantor dengan diantar oleh Ayah Rosyidi. Ia naik ke atas motor ayahnya itu, lalu sang ayah mengendarai kendaraan roda duanya itu menuju ke kantor Kirana.
Saat sedang berada di jalan, ada Farhan yang juga sedang mengendarai motornya, lalu ayah Rosyidi membunyikan klakson dan menyalipnya.
"Farhan duluan ya!" Teriak Kirana. Farhan pun menganggukkan kepalanya.
"Ayah, aku jadi ingat jaman dulu berangkat ke kantor di antar sama ayah." Ucap Kirana saat ia masih berada di motor.
"Iya, kamu kenapa nggak bawa mobil sendiri, kan ada mobil?"
"Mobil tua, takutnya mogok di jalan, aku nggak berani bawa sendirian." Jawab Kirana, yang tidak ingin membawa mobil milik Ayah Rosyidi ke kantor.
Nanti, Kirana yakin bisa membeli kendaraan roda empat itu sendiri dari hasil jerihpayahnya bekerja.
