Jam makan siang tiba, Fiola mengambil ponselnya yang ia letakkan di dalam tasnya. Ia pun membaca pesan dari Farhan.
"Astagfirullah, innalillahi wa innalillahi rojiun." Ucap Fiola. Seketika air mata membasahi pipinya, ia pun langsung menghubungi Farhan. Tiga kali Fiola menghubungi kakak tirinya itu namun tidak diangkat. Fiola melihat status pada aplikasi berwarna hijau yang Farhan buat, benar disana ia menuliskan bahwa Felisa telah meninggal dunia.
Fiola menghapus air matanya, lalu ia ke ruangan Arkan, teman dekatnya Farhan untuk menanyakannya. Kebetulan, Arkan sedang berada di depan lift bersama teman-temannya, mereka ingin menuju ke kantin.
"Arkan!" Panggil Fiola, lalu Arkan pun menoleh ke arah wanita berhijab cokelat muda tersebut.
"Eh Fio, tumben manggil, ada apa?"
"Memangnya benar istrinya Kak Farhan meninggal?" Tanya Fiola.
Arkan, Diaz, Reno dan Angga pun saling pandang, mereka belum mengetahui kabar berita itu.
